Kimia Farma Diagnostika Vaksinasi 14 Ribu Karyawan Kilang Tangguh LNG

PT Kimia Farma Diagnostika sebagai anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk yang merupakan bagian dari Holding Farmasi melakukan vaksinasi Covid 19 bertahap pada 14.800 karyawan bp Indonesia di Teluk Bintuni, Papua Barat. Direktur Utama Kimia Farma Apotek, Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan, berdasarkan aturan pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong harus menggunakan vaksin jenis berbeda dengan vaksin pemerintah. "Kami akan melakukan vaksinasi terhadap sebanyak 14.800 karyawan bp Indonesia secara bertahap.

Untuk jenis vaksinnya adalah Sinopharm," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (12/6/2021). Pelaksanaan vaksinasi bertahap ini dilakukan agar menjaga produktivitas di Kilang Tangguh yang menjadi proyek strategis nasional, memasok gas bagi PLTGU di berbagai wilayah Indonesia serta memenuhi kebutuhan ekspor. Sementara itu VP Indonesia, bp Asia Pacific Hardi Hanafiah mengutarakan apresiasinya kepada Pemerintah, KADIN, dan semua pihak dalam kelancaran vaksin gotong royong ini.

Melalui vaksinasi ini, diharapkan perseroan mencapai ketenangan dan kenyamanan bekerja bagi seluruh pekerja di Lapangan. "Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada pemerintah Indonesia yang telah menyelenggarakan program vaksinasi gotong royong di mana Banyak sekali pihak swasta yang bisa diperkenankan untuk ikut serta,” kata dia. Kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang kick off nya diresmikan Presiden Jokowi pada 18 Mei 2021 lalu.

Vaksinasi di Kilang Tangguh LNG sendiri berlangsung sejak Minggu, 13 Juni 2021 dan terus berlangsung hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan